Tuesday, March 4, 2014

Apalah.....

Sungguh aku tidak mengerti dengan apa yang sedang kujalani saat ini. Bisikan itu selalu mengaung tanpa ampun di telingaku sampai-sampai aku berharap untuk tidak mendengar apapun. Bukan aku tidak tau mana yang harus kutapaki dan mana yang harus kuabaikan. Tapi perasaan yang terlalu dalam telah membutakanku hingga aku menapaki yang seharusnya terabai. Aku sadari sepenuhnya langkahku salah. Tapi semua itu datang tanpa paksaan. Aku tidak ingin mendustai semua perasaan yang terpintal lama dan membuatnya hangus di batas harapan saat mentari tak lagi bersinar. Aku hanya ingin sedikit melegakan dahaga dengan secangkir anggur impian yang mungkin hanya bisa ku teguk manisnya tanpa bisa menjamah saripatinya. Biarlah diri ini tenggelam dalam mabuk sesaat sebelum nantinya ia sadar akan tajamnya kenyataan yang siap menghunus. Terima kasih atas semua kecupan indah yang sempat meranah dalam memori kenangan. Aku bahagia bisa menjalani ini meski hanya sebatas pandang.